tag:blogger.com,1999:blog-90726582029508722512023-11-15T22:59:55.753-08:00REMPAH HERBAL ALAMIAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05355714603816217382noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-9072658202950872251.post-1673728434513430052012-06-26T08:14:00.000-07:002012-06-26T08:52:02.272-07:00Manfaat Herbal Bagi Kesehatan<h3>
<a href="http://www.mypalanta.com/2012/06/manfaat-temulawak-untuk-kesehatan.html">Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan</a>
</h3>
<div style="margin: 15px 0;">
<u><b>Rimpang temulawak</b></u>
mengandung sejumlah senyawa aktif berupa fraksi kurkuminoid yang terdiri
dari kurkumin, desmetoksikurkumin dan bis-desmetoksikurkumin. Juga
beberapa komponen minyak atsiri seperti xanthorrizhol, b-kurkumen, ar-
kurkumen, kamfor dan germakrene. Kandungan utamanya berupa tepung.
Bervariasi antara 48-54 %. Makin tinggi tempat tumbuhnya, makin rendah
kadar tepungnya. Temulawak juga mengandung karbohidrat, protein dan
lemak. Serat kasar dan mineral seperti kalium (K), natrium (Na),
magnesium (Mg), Zat besi, Mangan. Fraksi minyak Atsiri tertinggi dapat
diperoleh dari rimpang berusia 7 bulan. Pada usia 7,5 – 8 bulan,
kandungan atsirinya berkurang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgZqYG_cCgRbUa7QWM6Gw3h2cejDUrBTlRAVxfDYqoqiFjbpDR2ZUqYLtVy-2wutDCZ3K9AZmOSUxUNh6nXr5KPiygzksJ-Mrz8ejNAYHymGXg3nAq4ZfkooSc0edVL2YDeBPtFjFznZ4/s1600/Manfaat-Temulawak-Untuk-Kesehatan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgZqYG_cCgRbUa7QWM6Gw3h2cejDUrBTlRAVxfDYqoqiFjbpDR2ZUqYLtVy-2wutDCZ3K9AZmOSUxUNh6nXr5KPiygzksJ-Mrz8ejNAYHymGXg3nAq4ZfkooSc0edVL2YDeBPtFjFznZ4/s1600/Manfaat-Temulawak-Untuk-Kesehatan.jpg" /></a></div>
<br />
<b>• Memperbaiki fungsi pencernaan</b><br />
Secara pra klinik ditemukan bahwa serbuk rimpang dapat meningkatkan
aktivitas dalam cairan lambung sehingga membantu metabolisme dan
mengurangi kontraksi usus halus.<br />
<br />
<b>• Memelihara kesehatan fungsi hati</b><br />
Aktivitas temulawak yang berkaitan dengan fungsi hati berkaitan dengan
aktivitas kolagoganya, yaitu meningkatkan produksi empedu dalam hati dan
merangsang pengosongan kandung empedu. Temulawak juga dapat mengurangi
aktivitas enzim glutamate oksaloasetat transaminase (GOT) serta
menurunkan aktivitas enzim glutamate piruvat transaminase (GPT) baik,
secara pra klinik in vitro dan in vivo maupun secara klinik. Hasil uji
klinik menunjukkan bahwa dosis yang digunakan untuk memperoleh manfaat
menurunkan kadar SGOT dan SGPT adalah 15-30 mg kurkumin.<br />
<br />
<b>• Mengurangi nyeri dan radang sendi</b><br />
Kurkumin yang terkandung dalam temulawak mempunyai aktivitas antiradang
yang setara dengan 100 mg fenilbutazon yang dapat mengurangi nyeri dan
radang sendi. Dicapai melalui penghambatan migrasi sel-sel leukosit ke
daerah radang atau melalui penghambatan pembentukan serta transportasi
mediator radang yaitu prostagladin. Dari hasil uji klinik menunjukkan
adanya perbaikan pada penderita radang sendi. Dosis yang digunakan uji
klinik adalah 400-1200 mg per hari.<br />
<br />
<b>• Menurunkan kolesterol atau lemak darah</b> <br />
Hasil uji praklinik dan klinik menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dan
fraksi kurkuminoidnya dapat menurunkan kadar kolesterol total,
trigliserida dan meningkatkan kadar HDL kolesterol. Komponen yang diduga
berperan dalam menurunkan lemak darah adalah kurkuminoid. JIka tidak
dinyatakan lain, dosis yang dianjurkan adalah 25-50 gram<br />
simplisia kering yang dididihkan pada 200 ml air, hingga tersisa 100 ml. Air rebusan disaring dan diminum pagi dan sore.<br />
<br />
<b>• Sebagai antioksidan dan membantu pemeliharaan kesehatan</b><br />
Kurkumin bekerja sebagai antioksidan karena mampu menangkap
radikal-radikal bebas oksigen seperti anion superoksid, dan radikal
hidroksil sehingga membantu memelihara kesehatan. Gunakan ekstrak kering
temulawak , minum 3 kali sehari, tiap kali lebih kurang 250 -500 mg.<br />
<br />
<br />
<h3 style="color: #3d85c6;">
<u>Manfaat Keladi Tikus</u></h3>
<a href="http://majalahkesehatan.com/keladi-tikus-obat-herbal-untuk-kanker/keladi-tikus/" rel="attachment wp-att-5442"><img alt="" class="alignright size-medium wp-image-5442" height="300" src="http://majalahkesehatan.com/home/wwwroot/wp-content/uploads/2011/06/keladi-tikus-230x300.jpg" style="margin-left: 10px; margin-right: 10px;" title="keladi tikus" width="230" /></a><br />
Di kalangan masyarakat umum, secara tradisional dimanfaatkan untuk <b>mengurangi peradangan, batuk </b>dan<b> terutama untuk pengobatan kanker</b>. Cara pemanfaatnya adalah dengan memanfaatkan air hasil dari rebusan rimpangnya yang dicampur <a href="http://majalahkesehatan.com/7-manfaat-madu-untuk-kesehatan/">madu </a>untuk dikonsumsi sebagai minuman. Ada juga praktek-praktek lain di mana daunnya dimakan sebagai lalapan mentah.<br />
Beberapa kandungan kimia telah teridentifikasi secara ilmiah terdapat dalam keladi tikus. <b>Heksana</b> di dalamnya dilaporkan mengandung <b>hidrokarbon jenuh </b>dan<b> asam alifatik</b>, sedangkan <b>etil asetat </b>di dalamnya diketahui mengandung <b>asam lemak aromatik</b>. Selain itu, terdapat juga <b>glikosida fenilpropanoid, sterol, </b>dan <b>cerebroside</b> yang dilaporkan memiliki efek <b>anti-hepatotoksik, mengurangi dahak, anti-asmatik, anti-inflamasi, analgesik </b>dan <b>sedatif</b>.Studi farmakologi yang dilakukan pada tikus juga menunjukkan bahwa jus ekstrak keladi tikus mampu mencegah <b>hepatocarcinogenesis (pertumbuhan sel-sel kanker hati)</b>. Keladi tikus membantu <b>detoksifikasi sistem darah</b> dan menghasilkan <b>mediator yang merangsang sistem kekebalan tubuh yang kuat </b>untuk melawan <a href="http://majalahkesehatan.com/tumor-neoplasma-atau-kanker/">sel-sel kanker</a>, seperti pada <a href="http://majalahkesehatan.com/kanker-paru-kankernya-para-perokok/">kanker paru</a>, <a href="http://majalahkesehatan.com/mengenal-kanker-prostat/">kanker prostat</a>, <a href="http://majalahkesehatan.com/yang-mungkin-belum-anda-ketahui-mengenai-kanker-payudara/">kanker payudara</a>, kanker hati dan kanker darah. Karena alasan ini, keladi tikus juga bermanfaat mengurangi efek samping<a href="http://majalahkesehatan.com/mengenal-jenis-jenis-pengobatan-kanker/"> kemoterapi dan radioterapi</a> dalam pengobatan kanker. Kandungan zat aktif <b>heksan </b>dan<b> diklorometana</b> pada tanaman ini dipercaya menghambat pertumbuhan sel-sel kanker secara signifikan, dengan hampir tanpa efek samping karena <b>tidak sitotoksik </b>terhadap sel-sel normal (non-tumorigenik). Keladi tikus bahkan juga mengandung asam amino esensial tinggi yang dikenal sebagai <b>arginine</b>, agen yang mempertahankan metabolisme dan pertumbuhan normal sel-sel.<br />
<h3>
Anjuran pemakaian</h3>
Keladi tikus umumnya harus <b>dikonsumsi selama 3-6 bulan</b>
sebelum Anda bisa melihat efek pengobatannya. Namun, dalam beberapa
kasus ada juga yang melaporkan sudah melihat hasilnya dalam waktu lebih
pendek. Keladi tikus dapat memberikan efek samping seperti mual, muntah
dan feses berwarna kehitaman. Meskipun umumnya hal itu menandakan bahwa
efek terapeutiknya bekerja, bila efek samping terlalu besar, sebaiknya
menghentikan konsumsi untuk sementara.<br />
<u><b><br /></b></u><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><u style="color: #3d85c6;"><b>Manfaat Biji Kemukus</b></u></span><br />
<br />
<span style="font-family: Times New Roman;">Buah berbiji tunggal dan rasanya pedas inilah yang dimanfaatkan sebagai jamu antiseptik. Biji ini mengandung minyak<em> atsiri</em> yang tersusun dari bermacam-macam<em> alkena</em> seperti<em> dipenten</em> dan<em> kadmen.</em> Tapi, yang terpenting adalah<em> kamfen</em> (yang menyebabkan bau kapur barus), asam<em> kubebat</em> dan<em> kubebin</em>
(sejenis furanol) yang menimbulkan rasa pahit. Kamfen dan
kumpulan alkena dalam minyak atsiri itulah yang berkhasiat
antiseptik. </span>
<br />
<span style="font-family: Times New Roman;"> </span><span style="font-family: Times New Roman;">Dulu, sebelum ditemukan obat anti kuman, biji kemukus digunakan sebagai obat <em>gonorhoea,</em> sejenis penyakit kelamin akibat bakteri <em>Neisseria gonorrhoea.</em>
Gejalanya, dari luka yang timbul keluar nanah, sehingga penyakit itu
terkenal sebagai penyakit kencing nanah. Bakteri <em>Neisseria </em>bisa
dibasmi oleh minyak asiri yang ada pada biji kemukus. Dalam
bentuk serbuk halus, biji yang sudah digiling itulah yang
digunakan untuk mengobati gonorrhoea pada kaum pria.</span><br />
<span style="font-family: Times New Roman;"> </span><span style="font-family: Times New Roman;">Karena
khasiatnya yang antiseptik itu pula, biji kemukus dipakai untuk
mengobati penyakit seperti sakit perut, asma, disentri,
gonorrhoea, dan keputihan.</span><br />
<span style="font-family: Times New Roman;"> </span><span style="font-family: Times New Roman;">Untuk
melawan keputihan cobalah resep berikut ini: ambillah 12 butir biji
kemukus, 5 buah cengkih, 2 rimpang kunci kuning, 2 potong
kayu rapat sepanjang jari tangan, 10 butir biji rumput
sukmadiluwih, 1 buah kembang lawang dan 2 potong kayu mesoyi sepanjang
2,5 cm selebar 2 cm. Kesemuanya dicampur dalam keadaan
kering dan ditumbuk sampai halus.</span><br />
<span style="font-family: Times New Roman;"> </span><span style="font-family: Times New Roman;">Sebelum
dikonsumsi, serbuk hasil tumbukan itu terlebih dahulu dicampur dengan
air perasan daun tapak liman 3 batang dengan akarnya, sari 2
jeruk nipis dan segelas air. Semuanya diseduh dalam keadaan
segar. Jamu mentah ini lebih berkhasiat dari pada yang
sudah direbus, dan jumlah yang diperoleh cukup untuk pemakaian 3 kali.</span></div>
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05355714603816217382noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9072658202950872251.post-50421803945990632082012-06-26T07:48:00.001-07:002012-12-27T07:42:25.177-08:00Produk Kami<div style="text-align: justify;">
<i><b>UNTUK PEMESANAN HUB. 082315906100 ( INDRA )</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIgjtx93z2oQkcD_iOQg_urF302XYyYg3srCmlzXgs1Wq7J4oNR0yt4AT1NN3vVOh2fZLZ05jxDXId3d0XhOoADSjwlM42XYHaDMy6WrCHxoSWiLDVCC06R2ouDfeTJW8ve1_OOOffTrk/s1600/2536369_temulawak-kering2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIgjtx93z2oQkcD_iOQg_urF302XYyYg3srCmlzXgs1Wq7J4oNR0yt4AT1NN3vVOh2fZLZ05jxDXId3d0XhOoADSjwlM42XYHaDMy6WrCHxoSWiLDVCC06R2ouDfeTJW8ve1_OOOffTrk/s320/2536369_temulawak-kering2.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<b>TEMULAWAK </b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rp 25.000,- /kg</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUr71dZ2yjBINYX8NT0ab7MkFAwR5YUD5HV0t5IaTKHwsz-VqNIW4gddjifMIls-iHxPeB7vfGNRsU57iJ7q9FaSV781v0uZl85Zg09TsiEtRmaZvLiq7jEuS3mQWRXvsEFTzlNP7tFwE/s1600/keladi-tikus11.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUr71dZ2yjBINYX8NT0ab7MkFAwR5YUD5HV0t5IaTKHwsz-VqNIW4gddjifMIls-iHxPeB7vfGNRsU57iJ7q9FaSV781v0uZl85Zg09TsiEtRmaZvLiq7jEuS3mQWRXvsEFTzlNP7tFwE/s320/keladi-tikus11.jpg" width="226" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KELADI TIKUS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rp 65.000,- /kg</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgklGoJg28mldmAqYKYsN5W2YI-pO1n19pcgEcTiu7HaIYuiBQmifLGOKyCi8440hyphenhyphenNNa_UJ9eSNvDUjOab10DLJfrZjrXSk6EJ0F3cFt4Y6LH22r9mFNuPCuIL1d-3_dAgLrc0iGzfiQo/s1600/kemukus.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgklGoJg28mldmAqYKYsN5W2YI-pO1n19pcgEcTiu7HaIYuiBQmifLGOKyCi8440hyphenhyphenNNa_UJ9eSNvDUjOab10DLJfrZjrXSk6EJ0F3cFt4Y6LH22r9mFNuPCuIL1d-3_dAgLrc0iGzfiQo/s320/kemukus.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KEMUKUS</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rp 85.000,- /kg</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCoR6avMUQowS1fkrQK4wMKLQk_UtGh9vnEZfv0ZdscEF9Xmm_Nntr2nYonbBD80tXBn4fv0ZrtfK2XZvsmKoHNAYtda_4En4jVOyVDtfwkKXYE1KRwlBfzBLwqUlGEHphuDS3Wr0Rjzc/s1600/kunir-putih.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCoR6avMUQowS1fkrQK4wMKLQk_UtGh9vnEZfv0ZdscEF9Xmm_Nntr2nYonbBD80tXBn4fv0ZrtfK2XZvsmKoHNAYtda_4En4jVOyVDtfwkKXYE1KRwlBfzBLwqUlGEHphuDS3Wr0Rjzc/s320/kunir-putih.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>KUNIR PUTIH</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Rp. 40.000,- /kg<b><br /></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05355714603816217382noreply@blogger.com0